Rabu, 12 November 2008

12 Penting karakteristik ekonomi digital

1.1.Knowledge
Adanya faktor pengetahuan (knowledge) pada perusahaan yang merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa. Sehingga konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era ini.
2. Digitization
Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis.  
3. Virtualization
Model yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan (business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24  jam per-hari dan 7 hari seminggu secara on-line dan real time.

4. Molecularization
Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan.
5. Internetworking
Upaya mengembangkan konsep kerjasama dengan perusahaan lain. Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners, merchants, pemasok (supplier), dll.
6. Disintermediation
Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters, record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.
7. Convergence
Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing, communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan kepada pasar di dunia maya.
8. Innovation
Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan 
9. Prosumption
Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1 dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut.
10. Immadiacy
Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit11. Globalization
Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.
tertinggi baginya .

  

MEMBENTUK SUATU KOMUNITAS DI ATAS INTERNET

Menyediakan 'tempat' untuk suatu Komunitas tertentu bisa menjadi fungsi / tujuan sebuah website , tapi ini tidak selalu berhasil prinsipnya tetap .. Jika pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari, mereka akan pergi , jadi jika user datang ke site itu , kemudian masuk ke chat room yang ada disana dan setelah beberapa kali visit tidak menemukan orang2 yang enak diajak ngomong, user kecil kemungkinan kembali lagi ke situ dan sebaliknya.
Ada beberapa Alternatif tools untuk membentuk komunitas dalam web site anda , antara lain Chat Room dan Mailing List.
Study kasus 1 , misalnya , Indoglobal , salah satu perusahaan web hosting di Indonesia, menyediakan bermacam mailing list untuk memenuhi kebutuhan komunitas pengguna web di Indonesia.
Beberapa kelebihan Mailing List, dibanding Chat Room :
Hemat bandwith
Pasive members yang tidak hadir masih dapat mengikuti ... still can be there.
tetapi Chat room juga mempunyai kelebihan, antara lain gaya Conversational , dialog , serta kesan Live.
Keuntungan Pembentukan Komunitas untuk Sebuah WebSite :
Focus Group / User Profiling
Loyal Customer Base
Free advertising
ini juga yang mengilhami site 2 seperti www.egroups.com dan www.onelist.com
To Influence Decissions yang diambil oleh anggota komunitas tersebut 

Bagaimana pola bisnis & kiat sukses di Internet?

Memang saya bukan ahli ekonomi, saya seseorang dengan background teknik yang lebih sering berkecimpung di Internet. Koq saya terus terang kurang merasa sreq dengan cara-cara jual mimpi itu. OK lah nilai saham pada saat IPO dapat di dongkrak menjadi sangat tinggi, tapi saya yakin bahwa masalah utamanya kan bukan di nilai saham pada saat IPO. Yang lebih penting adalah bagaimana mempertahankan nilai saham tersebut bahkan jika mungkin menaikan nilai saham tersebut. Dan saya yakin sekali bahwa pola mempertahankan harga saham bahkan menaiknya harga saham merupakan indikasi kuat akan komitmen & prestasi usaha yang dijalankan; hal yang sama akan berlaku umum baik di usaha di Internet maupun di non-Internet.

Pengalaman saya selama kurang lebih 15 tahun berkecimpung di dunia jaringan komputer & informasi, saya rasa yang dibutuhkan adalah dedikasi, komitmen & kesungguhan untuk memberikan servis sebaik mungkin pada masyarakat / pelanggan / customer. Keuntungan utama dari Internet adalah kemungkinan yang sangat effisien untuk melayani masyarakat banyak dalam waktu yang sangat singkat dengan biaya yang sangat murah. Gilanya lagi berbeda dengan pola-pola usaha konvensional yang tidak terlalu interaktif (lebih bersifat satu arah), di Internet memungkinkan kita membangun wahana yang lebih interaktif sehingga pembangunan komunitas yang lebih solid dapat dilakukan dengan mudah; dalam pola lama lebih banyak indoktrinasi satu arah dalam membangun masyarakat – jadi sangat berbeda, di Internet yang terjadi lebih kearah pemberdayaan di dasari komunikasi 2 arah.

Keberadaan komunitas yang bertumpu pada kualitas informasi & aktifitas-nya akhirnya menjadi parameter utama dalam menentukan keberhasilan seseorang / sebuah usaha apakah berhasil atau tidak. Pembentukan komunitas yang paling sederhana sebetulnya dapat dilakukan dengan bermodalkan akses e-mail dan kemampuan leadership yang tinggi tentunya tidak akan lepas dari idealisme & motivasi yang baik.

Strategi selanjutnya yang sangat penting adalah kemampun untuk memperoleh profile dari komunitas yang dibentuk, siapa saja komunitas tsb, berapa usia-nya, bagaimana pola konsumsi-nya, bagaimana pola kerja-nya, bagaimana tingkat pendapatannya.Cara memperoleh profile ini, sebetulnya sederhana contohnya dapat dilihat di beberapa portal media online seperti detik.com, astaga.com dll yang memberikan e-mail gratis dan harus registrasi yang kemudian dapat ditangkap secara mudah profile si pengguna.

Dengan adanya massa / komunitas yang solid dan aktif dalam jumlah cukup besar yang diketahui secara cukup baik profile-nya maka jangan kuatir masalah modal dan finansial-nya. Karena percaya atau tidak, akan ada banyak modal ventura maupun Bank yang akan mengejar anda-anda. Karena komunitas / captive market tersebut akan menjadi jaminan bagi modal ventura / bank akan keberhasilan usaha anda di Internet. Saya sangat sarankan untuk tidak membalik proses-nya – yaitu dengan memberikan janji-janji ke bank / modal ventura kemudian setelah anda memperoleh dana baru berusaha membuat portal dan membangun komunitas, saya akan menjamin bahwa membalik proses ini akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dengan kemungkinan gagal yang tinggi.

Senin, 15 September 2008